1. Memiliki hubungan yang luas dengan pihak tertentu
Hubungan
dengan pihak tertentu sangat penting demi kelancaran organisasi, pihak lain
akan sangat membantu. Organisasi bekerjasama dengan pihak lain memiliki
keuntungan yang sama. Misalnya, organisasi program studi teknik informatika
mengadakan pameran hasil karya mahasiwa teknik informatika dan mendapat sponsor
dari microsoft indonesia. Pameran berjalan dengan baik, sekaligus nama
microsoft semakin baik karena membantu mahasiswa dalam berinovasi, orang akan
menghargai microsoft.
2.
Mengenali orang yang akan diajak berorganisasi dan
lingkungan organisasi
Suatu
organisasi tidak dapat disebut sebagai organisasi apabila didalamnya terdiri
dari satu individu saja. Mengenali orang di sekitar kita penting, bagaimana
kepribadiannya, apakah dia suka tantangan serta hal-hal yang baru. Selanjutnya,
apakah orang tersebut suka bekerjasama dalam kelompok. Setiap orang memiliki
pribadi yang berbeda-beda, ada yang suka bekerja sendiri, adapula yang suka
bekerja dalam satu tim. Orang yang suka bekerjasama dalam satu tim dapat
dimasukkan dalam daftar.
lingkungan organisasi berkenaan
dengan ruang lingkup organisasi ini, misalnya organisasi kemahasiswaan fakultas
bisnis Universitas Kristen Duta Wacana untuk mempersatukan mahasiswa fakultas
bisnis. Terkadang organisasi tidak berjalan baik, saat lingkungan tidak
mendukung. Organisasi mahasiswa tanpa dukungan kampus akan pudar kemudian
menghilang.
3.
Membuat nama organisasi
Nama menjadi hal yang sangat penting
dalam sebuah organisasi. Memberikan nama pada sebuah organisasi gampang-susah,
harus disesuaikan dengan tujuan organisasi.
4.
Menyusun kegiatan
Dalam hal ini, kegiatan apa saja
yang akan dilakukan selama organisasi ini berjalan atau akan menjadi organisasi
yang monoton. Penyusunan kegiatan dapat dikerjakan melalui rapat. Kegiatan
jangan berbelit-belit, sesuai dengan arah dan tujuan organisasi.
5.
Membagi pekerjaan
Masing-masing anggota inti dalam
organisasi memiliki pekerjaan berbeda-beda. Pekerjaan berbeda ini, selanjutnya
digabung menjadi kesepahaman. Ketua dan sekretaris memiliki pekerjaan yang
berbeda, kemudian menjadi gabungan yang saling terkait. Ketua dan sekretaris
bekerjasama dalam pencatatan hasil rapat.
6.
Mencari dana untuk kegiatan
Dana memberikan dampak besar
terhadap organisasi. Dana yang tidak cukup membuat organisasi berjalan mundur.
Organisasi seperti mahasiswa fakultas bisnis bisa memperoleh dana dengan
melakukan kegiatan tertentu seperti menjual makanan di kampus atau memberikan
proposal pada fakultas.
7.
Melaksanakan kegiatan
Ketika semua yang dibutuhkan telah terpenuhi, saatnya
melaksanakan kegaitan. Misalnya, pertemuan pertama diadakan.